Abstract
Dalam banyak literatur, relasi antara agama dunia dan agama leluhur dala kerangka konflik. Tulisan ini menaruh perhatian pada pengalaman positif relasi antara penganut agama Islam dan Sunda Wiwitan. Da,am satu decade terakhir, acara seren taun, acara tahunan komunitas Sunda Wiwitan, mendapat dukungan komunitas Muslim. Studi ini menggali pengalaman interaksi penganut Islam dan Sunda Wiwitan di Kampung Cireundeu, Kota Cimahi, Jawa Barat. Menggunakan pendekatan kualitatif, yang mana pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi, menemukan bahwa praktik baik relasi penganut Muslim dan Sunda Wiwitan tersebut dipengaruhi oleh modal sosial yang sudah tertanam lama di kampung tersebut. Bonding di dalam masing-masing komunitas cukup kuat sehingga tidak sulit bagi mereka untuk membangun jembatan komunikasi dan kolaborasi dalam kehidupan sehari-hari. Interaksi produktif tersebut memungkinkan relasi dengan pemerintah juga semakin mudah dan produktif.
References
Fonseca, X., Lukosch, S., Brazier, F. 2018. “Social cohesion revisited: a new definition and how to characterize it.†Innovation: The European Journal of Social Science Research. 32. 1-23.
Hernawan, Wawan. 2010. “Komunikasi Antar Umat Berbeda Agama; Studi Kasus Sikap Sosial dalam Keragaman Beragama di Kecamatan CigugurKabupaten Kuningan Jawa Barat.†Jurnal UBL.
Indrawardana, Ira. 2014. “Berketuhanan dalam Perspektif Kepercayaan Sunda Wiwitan.†MELINTAS. 30. 105. 10.26593/mel.v30i1.1284.105-118.
Laurence, James. Katharina Schmid and Miles Hewstone. 2019. Ethnic Diversity, Ethnic Threat, and Social Cohesion: (Re)-Evaluating the Role of Perceived Out Group Threat and Prejudice in the Relationship Between Community Ethnic Diversity and Intra-Community Cohesion.†Journal Of Ethnic And Migration Studies, Vol. 45, No. 3, 395–418.
Marpuah, M. 2019. “Toleransi dan Interaksi Sosial Antar Pemeluk Agama di Cigugur, Kuningan.†Harmoni, 18 (2), 51-72.
Mutaqin, Ahmad. "Spiritualitas Agama Lokal (Studi Ajaran Sunda Wiwitan Aliran Madrais Di Cigugur Kuningan Jawabarat)." Al-Adyan, vol. 8, no. 1, 2013, pp. 89-102, doi:10.24042/ajsla.v8i1.528.
Mutaqin, Zezen. 2014. “Penghayat, Orthodoxy and the Legal Politics of the State.†Indonesia and the Malay World. 42. 10.1080/13639811.2014.870771.
OECD. 2011, Perspectives on Global Development 2012: Social Cohesion in a Shifting World. Paris: OECD Publishing.
Putnam, R. D. 2000. Bowling alone: The collapse and revival of American community. NewYork, NY: Simon and Schuster.
Qodim, Husnul. 2017. “Strategi Bertahan Agama Djawa Sunda (ADS) Cigugur.†KALAM. 11. 329. 10.24042/klm.v11i2.1912.
Rostiyati, Ani. 2019. “Toleransi Keragaman Pada Masyarakat Cigugur Kuningan.†Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya. 11. 65. 10.30959/patanjala.v11i1.467.
Saringendyanti, E., Herlina, N., dan Zakaria, M.H. (2018). “Tri Tangtu on Sunda Wiwitan Doctrine in the XIV-XVII Century†in TAWARIKH: Journal of Historical Studies, Volume 10(1), October, pp.1-14. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 2085-0980 (print).
Schiefer, D., van der Noll, J. 2017. “The Essentials of Social Cohesion: A Literature Review.†Soc Indic Res 132, 579–603 (2017). https://doi.org/10.1007/s11205-016-1314-5.
Wahab, Adul Jamil. (2019). “Model Keruknan Umat Beragama di Dusun Susuru.†Alqolam, vol 36 No. 1.
Woolcock, M., and Narayan, D. (2000). “Social Capital: Implications for Development Theory, Research, and Policy.†World Bank Research Observer 15 (2): 225-50.